Suksesi Nasional, Lamongan- Duka mendalam dirasakan keluarga, saat jenazah Praptu Mar Dwi Miftakhul Achyar turun dari mobil jenazah TNI AL. Isak tangis keluarga pecah saat melihat jenazah yang diantar sejumlah anggota TNI AL, bahkan sejumlah keluarga almarhum terlihat jatuh pingsan karena tak kuasa melihat jenazah korban.
Jenazah Praptu Mar Dwi Miftahul sendiri tiba rumah duka di Jalan Sumowiharjo RT 03/RW 10, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, mendapat sambutan yang sangat luar biasa dari masyarakat sekitar, Minggu (24/04/2022) sekitar pukul 16.25.
Sebagaimana diketahui, almarhum Praptu Mar Dwi Miftahul gugur saat sedang kontak senjata dengan KKB di Papua. Beliau sendiri adalah Prajurit TNI AL dari Satuan Yon Taifib 2 Mar, Pasmar 2 Kormar.
Gugurnya Praptu Mar Dwi Miftahul saat sedang kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Pos TNI Kabupaten Nduga, Papua, pada Jumat (22/04/2022), lalu.
Setelah gugur korban kemudian dievakuasi petugas mengunakan helikopter dan langsung diterbangkan ke Timika kemudian dibawa pulang ke rumah duka di Kelurahan Babat, Lamongan.
Sementara itu, Dan Pasmar 2 Brigjen TNI Mar Suherlan mengatakan, Jika almarhum adalah salah satu sosok prajurit yang membanggakan negara.
” Almarhum menjadi prajurit TNI AL yang membanggakan karena rela berkorban demi menjalankan tugas negara.
Almarhum meninggal dunia dihari yang baik yakni hari Jumat. Korban di berangkatkan dari Timika Papua dengan menempuh perjalanan selama 8 jam. Almarhum tiba di Surabaya pada pukul 14.45. kemudian di berangkatkan ke Lamongan,” kata Dan Pasmar, pada awak media.
“Almarhum adalah orang yang baik dan penuh dedikasi di kesatuannya. Beliau gugur sebagai suhada yang membelah negara Indonesia. Almarhum diberikan kenaikan pangkat dari Praptu menjadi Praka, sebagai bentuk penghormatan atas pengabdianya pada negara, ” tambah Suherlan.
Dan Pasmar 2 Brigjen TNI Mar Suherlan juga berpesan pada keluarganya untuk diberikan kesabaran dan tabah dalam menjalani kehidupan yang sudah menjadi takdir almarhum.
“Tentunya karena almarhum ini masih berstatus bujangan, maka seluruh hak yang diberikan oleh negara nanti akan kita serahkan kepada keluarga, tentunya atas kejadian ini keluarga bisa diberikan ketabahan dan kesabaran,” pungkasnya.
Sementara korban dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Babat secara militer.
Lokasi pemakamannya sendiri hanya berjarak sekitar 500 meter dari kediaman korban.(rul)