Beranda Headline

Jelang Nataru, Disperindag Lamongan Pastikan Alat Ukur SPBU, Stok BBM Normal & Aman

 

Suksesi Nasional, Lamongan-Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lamongan memastikan ketersediaan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) serta keakuratan alat ukur di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) aman dan sesuai ketentuan menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

 

Kepastian tersebut disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan, Anang Taufik, saat turun langsung melakukan pengawasan dan uji tera di SPBU Nginjen, Lamongan, Jumat (19/12/2025).

 

Anang Taufik mengatakan pengawasan dilakukan sebagai tindak lanjut perintah Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, khususnya dalam memastikan perlindungan konsumen menjelang momen libur panjang Natal dan Tahun Baru.

 

“Sebenarnya kita melakukan pengawasan dan uji terkait SPBU karena selain menghadapi Natal dan Tahun Baru, kita juga ada perintah dari Kementerian Perdagangan melalui Dirjen Perlindungan Konsumen. Kita ingin memastikan bagaimana ketersediaan stok dan bagaimana kondisi SPBU di Lamongan,” ujarnya.

 

Menurut Anang, pengawasan difokuskan pada dua aspek utama, yakni ketersediaan stok BBM serta keakuratan alat ukur dan tera SPBU. Hal ini penting mengingat meningkatnya mobilitas masyarakat selama libur akhir tahun.

 

“Dari sisi uji alat ukur dan teranya, ini harus normal. Apalagi menjelang Nataru, banyak masyarakat yang melakukan perjalanan dan liburan. Dengan stok aman dan alat ukur normal, pelayanan kepada masyarakat juga terjamin,” jelasnya.

Baca Juga :  Tak Tahan Dengan Nafsu Liarnya, Pria di Surabaya Gerayangi Tetangganya Sendiri

 

Anang menambahkan, sejak 9 Desember 2025 pihaknya telah melakukan pengawasan melalui tim Disperindag di sejumlah SPBU. Hasilnya, ketersediaan BBM di Lamongan dinyatakan aman, dan seluruh alat ukur SPBU yang diperiksa berada dalam kondisi normal.

 

“Alhamdulillah, hasilnya stok aman dan uji tera serta alat ukur juga normal,” katanya.

 

Selain itu, Disperindag Lamongan juga berkoordinasi dengan pihak SPBU dan Pertamina. Berdasarkan informasi yang diterima, persediaan BBM menjelang Tahun Baru dipastikan mencukupi, bahkan akan dilakukan penambahan stok untuk mengantisipasi lonjakan pelanggan.

 

Pengawasan kali ini difokuskan di jalur arteri dan jalan nasional. Anang menyebut, jalur tersebut menjadi prioritas karena biasanya dilalui masyarakat yang melakukan perjalanan jarak jauh saat libur Natal dan Tahun Baru.

 

“Kita fokus di jalan arteri karena biasanya masyarakat liburannya melalui jalan nasional. Antisipasi kita lakukan sejak awal di beberapa titik,” tuturnya.

 

Dengan pengawasan ini, Disperindag Lamongan berharap masyarakat dapat merasa aman dan nyaman saat mengisi BBM, sekaligus terlindungi dari potensi kerugian menjelang momentum libur akhir tahun.(rul)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini