Beranda Daerah

Kang Marhaen Di Dampingi Kadis PUPR, Gunawan Widagdo Resmikan Jembatan Setren

Suksesi Nasional, Nganjuk-Warga desa Setren, Mungkung, Gempol dan Klagen kecamatan Rejoso Nganjuk achirnya pantas merasa gembira karena jembatan Setren hari ini diresmikan Plt Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, Sabtu (26/11/2022).

Hadir dalam acara ini Plt Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, Kadis PUPR Gunawan Widagdo Ketua komisi C DPRD Nganjuk Mariyanto, Camat Rejoso Johansyah Setiawan, Perwakilan rekanan CV Putra Karya, Kades dan perangkat 4 desa di Rejoso, dan masyarakat.

Kegembiraan masyarakat dan Pemdes Setren atas selesainya pembangunan Jembatan ini ditunjukkan dengan menggelar selamatan bersama di atas jembatan.

Para tokoh membawa tumpeng dan masyarakat membawa ambeng untuk ‘ bancakan’ disitu.

Karmidi, Kades Setren menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan YME bahwa pelaksanaan pembangunan sudah berjalan dengan lancar dan selesai 100 persen.

“Jembatan Setren sangat vital bagi masyarakat disini. Karena merupakan jalur padat ekonomi, selain merupakan jalur antar desa juga akses ekonomi dari Bojonegoro ke Nganjuk dan sebaliknya. Saya berterima kasih kepada semua pihak yang ikut ambil bagian dalam terwujudnya pembangunan Jembatan Setren. Mari kita jaga bersama, kita gunakan dengan baik agar jembatan ini memberi manfaat sesuai dengan harapan kita bersama” kata Karmidi

Sementara Plt Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi yang lebih akrab disapa Kang Marhen ini dalam sambutannya menyampaikan bahwa bisa melihat kegembiraan warga dengan selesainya pembangunan jembatan setren.

“Waktu mulai ‘mbangun ya bikin acara selamatan bersama seperti ini, sekarang diresmikan ya selamatan lagi. Ini luar biasa, dengan penuh rasa syukur semoga jembatan ini berfungsi dengan baik dan sesuai harapan”

Baca Juga :  Nyolong Motor di Jalan Kedinding Tengah, Arek Bulak Rukem Ditangkap Polisi

“Jembatan ini menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap masyarakat Nganjuk. Nganjuk harus sat set. Kita bangkit bersama, hasil pembangunan di nikmati dan dijaga bersama” pesan Kang Marhen.

Acara dilanjutkan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti oleh Plt Bupati Nganjuk. Tanda bahwa Jembatan Setren secara resmi sudah di buka untuk umum. Kemudian pemotongan tumpeng dan makan bersama.

Sekilas kisah Jembatan Setren adalah bahwa dulu jembatan tersebut di namakan jembatan sasak. Karena gelagar penyeberangan terbuat dari sasak bambu dan fungsi utamanya digunakan transportasi jalan para petani desa Setren dan mungkung yang memiliki sawah di sebelah utara jembatan. Kemudian dengan bergulirnya waktu jalan disitu menjadi jalan antar desa dan jembatan tersebut di bangun pemerintah menjadi jembatan cor dan fungsinya menjadi lebih luas menjadi akses jalan antar desa. Namun beberapa tahun terakhir ini Nganjuk mengalami banjir yang cukup besarenyebabkan kerusakan pada jembatan. Sehingga puncaknya pada banjir musim penghujan tahun 2021 jembatan tersebut ambrol/ putus.

Melihat fungsi jembatan yang sekarang menjadi akses ekonomi yang cukup padat lalulintasnya maka penting untuk segera mendapat perbaikan sesuai kegunaannya. Sehingga pada tahun 2022 ini pemerintah kabupaten Nganjuk melalui Dinas PUPR menganggarkan dana APBD sekitar Rp 1,6 M untuk membangun jembatan Setren ini. Pengerjaannya dilaksanakan oleh CV Putra Karya salah satu rekanan yang ada di Nganjuk. Dalam pelaksanaannya selesai sesuai target. (rmb)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini