Suksesi Nasional.com Magetan – Tradisi Adat kuno yang masih di lestarikan dan di uri-uri masyarakat Jawa setiap tahun yakni sedekah bumi atau bersih desa. Seperti halnya di laksanakan oleh Kelurahan Tebon , kecamatan Barat bersama masyarakat melakukan doa bersama atau ritual adat istiadat
Tradisi sedekah bumi dengan Kirab gunungan dalam rangka bersih desa adalah pawai budaya di mana warga mengarak tumpukan hasil bumi, sayuran, dan buah-buahan yang disusun menyerupai gunung.
Prosesi ini merupakan simbol rasa syukur atas kelimpahan rezeki, penghormatan kepada leluhur, permohonan perlindungan agar desa terhindar dari marabahaya, serta upaya melestarikan tradisi dan mempererat kebersamaan masyarakat.
Lurah Tebon Andre Nugraho menyampaikan bahwa bersih desa merupakan tradisi yang masih melekat pada warga dan menjadi agenda rutin tahunan
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat Tebon yang masih Nguri-nguri tradisi turun temurun dari nenek moyang, dan juga demi menjaga kelesterain budaya, yang selama ini hampir punah. Sedekah bumi atau bersih desa ini marilah kita tundukan kepala sejenak untuk berdoa bersama kepada Allah SWT kita tujukan kepada para leluhur dan pahlawan yang telah memperjuangkan dan Cikal bakal (perdanyangan)”katanya
Andre juga menjelaskan tujuan bersih desa tak lain berdoa kepada Allah SWT sekaligus memohom agar warga masyarakat Tebon di berikan kesehatan, keberkahan dan di jauhkan dari balak,sengkolo, dan pagebluk, masyarakat bisa adem ayem – tentrem , Guyub rukun , ” imbuhnya
Masih menurut Lurah Tebon Adat Istiadat di Punden maupun sendang merupakan petilasan yang masih terwujud dari nenek moyang kita yang terdahulu bukan kita menyembah maupun menduakan Alloh SWT jangan di artikan yang bukan- bukan atau di sangkutkan dengan keyakinan
Setelah kirab gunungan tersebut biasanya diarak menuju tempat tertentu, seperti makam leluhur, punden ,lalu warga berdoa bersama setelah itu akan berebut hasil bumi sebagai bentuk keberkahan dan di lanjutkan dengan tari gambyong jadi Cirikhas Bersih desa kelurahan tebon(mar)
