Suksesi Nasional, Tulungagung,- Memasuki hari ke-7 setelah hari raya idul fitri sebagian besar masyarakat kabupaten Tulungagung melaksanakan kegiatan kupatan massal. Termasuk desa Kedungwaru kecamatan Kedungwaru Tulungagung, pada Sabtu pagi (29/4) melaksanakan kupatan massal di sepanjang jalan Pahlawan Gang III Kedungwaru.
Acara kupatan massal diawali dengan doa bersama di masjid dan mushola lingkungan masing-masing. Sebelum acara masyarakat dan warga sekitar Kedungwaru sudah berkumpul di stand-stand yang menyediakan hidangan kupat sayur lengkap lauknya secara gratis.

Kepala desa Kedungwaru, Mochamad Toha, S.Ag disela-sela kegiatan kupatan massal mengatakan bahwa acara ini adalah kupatan bersama desa Kedungwaru.
“Setelah puasa 30 hari, sholat ied dan puasa syawal 6 hari lalu disempurnakan dengan adat orang jawa yaitu kupatan massal,” terang Toha. “Semalam di RW 8 dengan hiburan kesenian jaranan, pagi ini di sepanjang jalan Pahlawan Gang III, besok di Gang Lestari,” ungkapnya.
Lebih lanjut Toha menjelaskan kegiatan ini merupakan murni swadaya dari masyarakat. “Warga inisiatif membuat kelompok-kelompok, ada yang buat ketupat, sayurnya, lauk-pauknya lalu di kumpulkan untuk dibagikan secara gratis ke masyarakat,” tutur Toha.
Toha berharap dengan adanya kegiatan kupatan massal ini akan tercipta kebersamaan dan kerukunan antar warga. “Seperti tahun-tahun lalu sebelum ada Covid-19, selalu diadakan kupatan bersama, tujuan utama adalah ajang silaturahmi warga agar tercipta kebersamaan, guyub rukun di masyarakat,” ucapnya.
“Semoga bisa berlanjut dan menjadi kebiasaan setiap tahun sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,” pungkasnya. (Darno)