Beranda Headline

Lingkar Utara Sumenep Rawan, Sering Terjadi Laka Lantas

Suksesi Nasional, Sumenep – Lingkar utara sebuah jalan raya menuju ke Desa Kebunan Kecamatan Kota Sumenep baru saja selesai di kerjakan dan diresmikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep disinyalir dijadikan ajang balap liar oleh para anak – anak remaja.

Akibatnya pada hari jum’at,(12/03 2021) sekitar pukul 17.00 wib terjadi kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) yang mengakibatkan tiga sepeda motor tabrakan beruntun. Korban bernama  Moh Iqbal warga asal Babbalan Kecamatan Butuan Kabupaten Sumenep Madura.

Korban yang masih berstatus pelajar itu mengendarai sepeda motor Honda GL Max Nopol – L  – 3082-  QD.

Sementara pengendara Yamaha N max Nopol. M – 5110 -TI bernama Hendro Wahyu Setiawan juga seorang pelajar warga asal Desa Parsanga Kecamatan Kota Sumenep Kabupaten Sumenep.

Sedangkan pengendara Honda Mega Pro Nopol. M- 3637- CS bernama Fatan pelajar asal Desa Bangkal Kecamatan Kota Sumenep Kabupten Sumenep.

Peristiwa laka lantas itu terjadi saat pengendara sepeda motor GL Max melaju dari arah barat dengan kecepatan tinggi. Sedangkan dua pengendara sepeda motor Yamaha N max dan Honda Mega Pro satu arah berhenti memberi ruang kepada pengendara mobil yang hendak berbelok arah.

Baca Juga :  Program Awal, Bupati Ahmad Fausi Buka TMMD ke -110 Tahun 2021

Karena melaju dengan kecepatan tinggi, pengendara Honda GL Max diduga kurang konsentrasi, trabrakan pun tak bisa di hindari dan terjadi kecelakaan beruntun dengan dua pengendara sepeda motor Yamaha N max dan Honda Mega Pro yang berada didepanya.

Beruntung insiden kecelakaan itu tidak ada korban jiwa. Sementara pengendara Honda GL Max bernama Iqbal harus dirawat di Puskesmas Kota. Sedangkan dua orang lainnya Hendro dan Fatan hanya mengalami luka ringan. Sedangkan kendaraan mereka mengalami kerusakan cukup parah.

Atas peristiwa laka lantas di Lingkar Utara ini warga setempat berharap kepada pihak terkait agar segera dilakukan penertiban pengguna jalan oleh pihak Kepolisian Kota Sumenep.

Serta dilakukan pengawasan secara terpadu oleh Pemerintah Desa setempat untuk mengantisipasi kejadian serupa.(Duk/aang).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini