Suksesi Nasional, SURABAYA – Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jatim Kombes Pol Komarudin melakukan pantauan via udara menggunakan helikopter di sejumlah titik rawan kemacetan, di Jawa Timur, Sabtu (05/04/2024).
Kombes Pol Komarudin mengatakan, hasil pantauan terkait dengan pergerakan arus Lalu Lintas mudik hari ke 3 Operasi Ketupat Semeru 2024 pada H – 4 menjelang hari raya Idul Fitri, masih relatif lancar.
“Sejauh ini hasil pantauan kami ruas jalan tol dari Surabaya sampai dengan ke ujung Timur di Probolinggo, tepatnya di simpang 3 gending pertemuan antara akhir tol di Jawa Timur jalur pantura yang akan mengarah Banyuwangi masih relatif lancar,” ujar Kombes Komarudin.
Menurut Komarudin, hingga H -4 lebaran, belum ada peningkatan yang signigikan.
“Arus Lalu Lintas belum terlihat sumbatan-sumbatan ataupun perlambatan, jadi seluruhnya masih normal,” kata Kombes Komarudin.
Pihaknya juga melaksanakan kegiatan patroli di simpang 3 Mengkreng yang memang menjadi atensi saat arus mudik maupun balik pada libur lebaran.
“Kita ketahui simpang 3 Mengkreng ini merupakan salah satu dari sekian titik yang menjadi atensi,” ujarnya.
Lebih lanjut Komarudin menjelaskan simpang 3 Mengkreng ini adalah jalur penghubung dari 3 Kabupaten, yakni Kabupaten Jombang, Nganjuk dan Kediri.
Simpang 3 Mengkreng ini juga terdapat sejumlah Potensi hambatan, diantaranya ada dua perlintasan sebidang yang masing-masing perlintasan terakhir ada penambahan jumlah jadwal kertas api.
” Ada penambahan jadwal kereta api yang tadinya 32 atau 34, saat ini 40 perlintasan kereta api perhari dengan rata-rata setiap 30menit sekali melintas,” paparnya.
Hal itulah kata Kombes Komarudin yang menjadi salah satu potensi perlambatan, khususnya para pengendara yang akan melintasi simpang 3 Mengkreng.
Selain itu, di simpang tiga Mengkreng ini juga terdapat tempat pemberhentian untuk pembelian oleh-oleh.
“Tadi telah dilakukan kanalisasi berbagai upaya rekayasa, sehingga harapannya nanti masyarakat yang melintas simpang 3 Mengkreng ada batasan-batasan untuk berhenti di tempat oleh-oleh,” tambahnya.
Saat ini dari analisa dan pantauan Dirlantas Polda Jatim, jalur utama Surabaya dan Sidoarjo masih di dominasi oleh masyarakat lokal yang hendak mempersiapkan perayaan Idul Fitri, untuk berkunjung di tempat-tempat perbelanjaan.
“Ini kita maklumi karena mendekati lebaran dan terpantau juga pola-pola rekayasa yang dilakukan penggelaran personil sudah berjalan, mudah-mudahan juga berharap sampai dengan hari H nanti seluruhnya bisa di kendalikan,” pungkasnya. (rus)
