Dardo: Yang Bisa Mendikte Partai Hanyalah Kehendak Rakyat
Suksesi Nasional, Madiun – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jawa Timur Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) Selenggarakan diskusi khusus mengenai Strategi dan upaya membangun potensi ekonomi kader- kader Partai Prima di Omah Slamet Resto, Kelurahan Munggut Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun . Senin 20 Desember 2021.
Hadir pada momen membangkitkan potensi ekonomi kerakyatan ini Dardo Pratistyo, Majelis Pertimbangan DPP Partai Prima, Jajaran Pengurus DPW Partai Prima, H Samirin, ketua, Pakdhe Didin, Sekertaris , Ayu Abeth, bendahara, Kohar dan struktur DPW Prima lain, beberapa strutur Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Kota Madiun, Magetan, Nganjuk serta beberapa Relawan dan simpatisan Partai Prima.
Menanamkan Pondasi dan meneguhkan sikap kemandirian Partai, begitulah Dardo , Anggota Majelis Pertimbangan Partai (MPP) DPP PRIMA mengawali diskusi dihadapan kader partai Rakyatnya Rakyat biasa.
Ia menekankan selain Partai Prima Harus bisa membiayai kemandiriannya, Prima juga harus beda dengan partai lain , yang tergantung kepada korporasi, kepada oligarki serta individu- individu yang berkekayaan banyak untuk membangun sebuah partai.
“ Kita menghindari sumbangan – sumbangan yang sifatnya mengikat, yang akan membelenggu partai dan mendikte partai. Yang bisa mendikte partai partai adalah kehendak rakyat. Sehingga kitalah yang harus membangkitkan potensi ekonomi rakyat ” ungkapnya .
Pada kesempatan tersebut, duta dari DPP Partai Prima menerangkan bahwa Partai Prima juga akan membentuk Kelompok Kerja (Pokja) ekonomi yang tujuannya menghubungkan potensi ekonomi seluruh DPW, DPK, hingga DPKC. Yang kesemuanya bangunan ekonomi yang berbasis kerakyatan. Industri- industri kecil, industri- industri menengah yang kesemuanya berbasis rakyat.
Diakhir penyampaiannya Tokoh Partai kelahiran Kota Nganjuk menambahkan sinergi melalui pokja itu bisan membangkitkan ekonomi rakyat, secara tidak langsung. Sehingga partai prima itu hanya berhutang budi pada rakyat bukan siapa siapa, pungkasnya.
Peserta tampak antusias mengikuti jalannya pertemuan siang itu, apalagi saat memasuki sesi penyampaian Potensi daerah masing masing seperti disampaikan Pitono, ketua DPK PRIMA Magetan yang tetap konsisten merintis usaha prospek yakni pemenuhan akan kebutuhan perpustakaan desa meski sempat tertunda karena adanya pembatasan pembatasan di era pandemi.
‘’ Usaha ini sudah ada regulasi yang mengatur, contoh ekonomi yang dibangun dan dipelopori prima ini yakni menjual buku yang ada di Indonesia” ungkapnya.
Paparan ketua Prima Magetan ini kemudian disusul penyampaian potensi dari Kota Madiun, dari DPK kota Madiun , Sandi Guyana. Merujuk Karena kota Madiun Yang basisnya tidak ada industri , melainkan lebih berpotensi di sektor jasa , menurutnya, salah satu program yang yang didorong pengembangannya di bidang perdagangan.” Salah satu program kita ialah bikin market place local. Market sebagai Media di mana penjual berkumpul dan bisa menjual barang atau jasa ke pelanggan meski tanpa bertemu secara fisik tersebut menurut sandi bertujuan meningkatkan usaha rakyat yang mikro menjadi makro.
“ jadi untuk pengembangan UMKM itu jangan sampai terjebak ke mikro- mikro lagi , soalnya kalau usaha mikro itu pasarnya itu itu saja” tuturnya.
Sementara ketua DPW PRIMA Jatim Samirin melalui Sekretaris Pakdhe Didin pada sesi close kegiatan menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran bapak Dardo, selaku utusan DPP Partai Prima, terutama terkait pendiskusian khusus untuk membangun usaha kader kader prima.
Dia menyebut Jawatimur sudah mulai menginiasi karena kebetulan menurutnya paska konferansi ekonomi ini DPP sedang berusaha mengembangkan pokja yangakan mengintegrasikan seluruh potensi ekonomi yang dimiliki cabang cabang di daerah. (sur)