Suksesi Nasional.com , SAMPANG – Polisi akhirnya meringkus Ahmad Buntes alias AB, pelaku pencemaran nama baik terhadap Guru Bimbingan Konseling (BK) SMPN 1 Camplong Kabupaten Sampang Madura.
Pria yang tinggal di Dsn Karang Loh Desa Dharma Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang ditangkap dalam pelariannya di Desa Gunung Maddeh Kecamatan Sampang Kamis (10/07/2025) malam.
Penangkapan terduga pelaku dibenarkan oleh korban berinisial DWP.
” Benar, pelaku (Buntes) ditangkap tadi malam di Desa Gunung Maddeh. Saya mendapat kabar dari petugas PPA Satreskrim Polres Sampang tadi malam.
Didalam video yang dperlihatkan ke saya, pelaku sedang berada di depan meja penyidik, mungkin sedang diperiksa ,” kata DWP kepada Suksesi Nasional.com Jum’at (11/07/2025).
Perlu diketahui, kasus ini terungkap setelah korban inisial DWP (46) asal Dusun Pesangrahan Desa Rapalaok Kecamatan Omben itu melapor ke Polres Sampang pada tanggal 02 Januari – 2025 lalu.
Dalam kasus itu, korban (DEP) yang merupakan Guru BK SMPN 01 Camplong dituduh melakukan praktik pungutan liar (pungli) dengan memalak siswa untuk membeli dan membawa ikan dan buah – buahan ke Sekolah.
Tuduhan yang dilakukan oleh salah satu wali murid sekaligus terlapor (AB) bukan hanya personal, namun juga viral dan beredar luas di media sosial (medsos).
Padahal, praktik pungutan liar (pungli) dan premanisme yang dituduhkan oleh salah satu wali murid terhadap korban (DEP) tidak pernah ada.
Tak hanya itu, AB juga melakukan pelecehan seksual non fisik dengan mengeluarkan kata – kata kotor dan tidak senonoh terhadap korban melalui daring.
Atas kejadian itu, korban tidak terima dan membuat pengaduan (laporan) yang dialaminya ke Polisi (K- cong)
