Beranda Headline

Pemdes Gandri Gunakan DD Tahap III Untuk Infrastruktur Jalan Usaha Tani

Perlancar Roda Perekonomian Masyarakat

Suksesi Nasional, Ngawi – Dalam memberikan saran dan prasarana untuk mempelancar roda perekonomian masyarakat,  Pemerintah desa (Pemdes) Gandri Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi, JawaTimur gunakan Dana Desa (DD) tahap lll bangun infrastruktur jalan usaha tani  (Ngerabat Jalan Sawah) di Dusun Ngepeh.

Kepala Desa (Kades) Gandri Suprianto mengatakan pembangunan Ngerabat jalan usaha tani di anggarkan dengan dana desa tahap lll.

“Dengan Dana Desa yang di gelontorkan Pemerintah pusat memang bermanfaat untuk kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat.

Alhamdulillah DD TA – 2023 ini sudah terserap , seperti halnya tahap lll ini di realisasikan untuk pembangunan jalan usaha tani,” paparnya.

Dia  juga berharap dengan di bangunnya infrastruktur ini bisa bermanfaat bagi masyarakat.

Tujuan Pemdes membangun jalan usaha tani ini untuk mempelancar masyarakat, karena mayoritas penduduk Gandri mata pencariannya sebagai petani.

Dengan akses jalan di bangun bisa memudahkan dan mempelancar masyarakat saat panen nantinya.” ujar Suprianto saat di konfirmasi awak media Selasa (17/10/2023).

Baca Juga :  Kulak Sabu di Bangkalan, Jukir Asal Kupang Nginap di Mapolrestabes Surabaya

Parno, selaku pemilik sawah dan juga sebagai warga masyarakat dusun Ngepeh desa Gandri menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Pemerintah desa yang membangun jalan usaha tani.

“Saya mewakili para petani mengucapkan terima kasih kepada Pemdes, dengan di bangunnya akses jalan ini memang sangat membantu bagi kami , bila jalan itu bagus aktivitas masyarakat untuk mencari ekonomi pun bisa lancar,” ujarnya.

Pembangunan infrastruktur jalan usaha tani (Ngerabat jalan sawah) yang di anggarkan oleh dana desa tahab lll tahun 2023 desa Gandri, merupakan prioritas yang sudah di tuangkan di APBDes.

Pembangunan dengan volume panjang 544 meter X 1,5 X 0,08 meter ini dianggarkan Rp: 100.000.000 Dana Desa ahab lll dan  dikerjakan swakelola masyarakat setempat. (mar)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini