Beranda Headline

Pemkab Tulungagung Melalui Pengadaan Barang/Jasa Mulai Tender Paket

Suksesi Nasional Tulungagung – Meski pandemi COVID -19 masih melanda, namun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung Jawa Timur tetap melaksanakan lelang proyek pembangunan.

Pada tahun ini kegiatan Pengadaan Barang/jasa melalui proses E-procurement di Kabupaten Tulungagung sampai dengan bulan Maret tahun 2022 sejumlah 77 paket.

Terkait hal tersebut, Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Daerah Kabupaten Tulungagung Fajar Widariyanto, menjelaskan, pengadaan barang/jasa secara umum dapat didefinisikan sebagai suatu proses untuk mendapatkan barang atau jasa mulai dari kegiatan perencanaan, penentuan standar, pengembangan spesifikasi, pemilihan penyedia, negosiasi harga, manajemen kontrak, pengendalian, penyimpanan dan pelepasan barang serta fungsi-fungsi lainnya yang terkait dalam proses tersebut.

Ditambahkan Fajar, untuk memenuhi kebutuhan pengguna dalam suatu organisasi, proses ini diharapkan dapat dilakukan dengan biaya yang terbaik untuk memperoleh nilai terbaik dari dana yang terbatas dengan cara mengendalikan komponen pengadaan yaitu; kualitas, kuantitas, waktu, tempat dan harga.

Baca Juga :  Pembangunan Infrastruktur Desa Sidomukti di Masa Pandemi Tetap Berjalan

Agar tujuan dari pengadaan barang/jasa tersebut dapat dilaksanakan sebaik -baiknya, maka kedua belah pihak yaitu pihak Pengguna dan Penyedia haruslah selalu berpatokan kepada filosofi pengadaan barang/jasa, tunduk kepada etika dan norma pengadaan barang/jasa yang berlaku, mengikuti prinsip-prinsip, metode dan proses pengadaan barang dan jasa yang baku, jelasnya.

Masih kata Fajar, Pengadaan barang dan jasa tersebut diikat dengan sebuah kontrak (SPK) antara Pemerintah Kabupeten Tulungagung (Organisasi Perangkat Daerah) sebagai pihak Pengguna dan perusahaan (baik milik negara atau swasta) bahkan perorangan sebagai Penyedia.

Kegiatan Pengadaan Barang/jasa melalui proses E-procurement di Kabupaten Tulungagung sampai dengan bulan Maret tahun 2022 sejumlah 77 paket, dengan rincian paket sebagai berikut :
Paket Seleksi sejumlah 3 paket,
Paket Tender Cepat sejumlah 12 paket
Paket Tender sejumlah 60 paket, dan
Paket Pengecualian sejumlah 2 paket
Paket-paket tersebut dapat berubah sesuai dengan kebutuhan OPD-OPD.

Baca Juga :  Peringati HUT RI ke - 79, Ditpolairud Polda Jatim Kibarkan Bendera Merah Putih di Selat Madura

Proses tender itu semua bisa dilihat lewat lpse.tulungagung.go.id kata fajar kepada suksesi Nasional.

Prosentase kepatuhan penayangan RUP (Rencana Umum Pengadaan) pada aplikasi SiRUP sampai dengan Bulan Maret 2022 sebesar 94,87 %.

Sehingga target 100 % penayangan RUP pada akhir TRIWULAN I tidak dapat tercapai karena adanya perubahan penjabaran APBD Tahun Anggaran 2022 sehingga ada beberapa OPD-OPD yang pagu anggarannya berubah,” jelasnya.(als/har).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini