- Cawas Termudah Moh.Jufri Gelar Bimbingan dan Latihan di SDN Romben Barat I Kabupaten Sumenep.
Suksesi Nasional com.Sumenep– Pendidikan dan latihan calon pengawas sekolah yang diselenggarakan oleh lembaga penjaminan mutu pendidikan (LPMP) propinsi Jawa Timur di kabupaten Sumenep yang dilaksanakan sejak tanggal 3 November 2021 sudah memasuki pada kegiatan on the job training 2.
Pada tahap ini semua peserta diklat diwajibkan melaksanakan 5 macam kegiatan, diantaranya, melakukan pembinaan pada guru melalui supervisi akademik, penilaian kinerja kepala sekolah dan analisis hasil kinerja guru (PKG), bimbingan dan latihan profesional guru, menyusun proposal tindakan sekolah (PTS) dan yang terakhir yakni peningkatan kompetensi calon pengawas sekolah berdasarkan analisis kebutuhan pengembangan keprofesian (AKPK).
Pada kegiatan bimbingan dan latihan profesional guru, salah satu peserta diklat Moh. Jufri, S.Pd.,M.Si, yang saat ini menjabat sebagai kepala sekolah di SDN Romben Barat I kecamatan Dungkek kabupaten Sumenep memilih bimbingan dan latihan (bimlat) untuk guru dengan metode In House Training (IHT) pada judul materi” Peningkatan kemampuan guru dalam menggunakan google form sebagai media evaluasi belajar siswa” dan kegiatan tersebut dilaksanakan selama 2 hari di sekolah magang 1 atau sekolah asal. Sabtu (4/12)
Dalam keterangannya Moh. Jufri, mengatakan pemilihan judul tersebut merupakan hasil identifikasi permasalahan yang ada di sekolah magang I, mengingat kondisi pembelajaran di masa pandemi covid-19 yang dihadapi saat ini.” Iya mas, kami punya tugas dalam diklat ini diantaranya harus memberikan bimbingan dan latihan pada guru dan saya milih penggunaan google form karena dibutuhkan sekolah dalam mengahadapi kondisi pembelajaran saat pandemi ini.”tuturnya.
Lebih lanjut, Calon Pengawas yang menjadi peserta diklat termuda ini menyampaikan, ilmu dan teori yang sudah didapatkan selama mengikuti diklat 6 hari yang ditempatkan di SMPN 5 Sumenep harus dipraktekkan dulu di sekolah magang 1 dan sekolah magang 2, selanjutnya hasil kegiatan yang sudah dilakukan dituangkan pada sebuah laporan rencana tindak lanjut program pengawasan (RTLPP).” dari semua yang saya praktekkan dilapangan ini, nanti saya tuangkan ke laporan RTLPP dan juga harus di presentasikan pada saat In service training 2 atau IST 2” ujarnya.
Sementara, Suharto, S.Pd, salah satu guru senior di SDN Romben Barat I merasa senang atas bimbingan dan pelatihan yang sudah dilakukan dan mendukung kepala sekolahnya untuk menjadi pengawas sekolah”kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kompetensi guru-guru disini, semoga pak jufri sukses dalam diklat cawas ini”harapnya. (ang/pri)
