Beranda Headline

Peringati Hardiknas, Dindik Kota Kediri Tuntaskan Angka Putus Sekolah

 

Suksesi Nasional, Kediri – Peringati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Kediri bertekad menuntaskan angka putus sekolah melalui pendidikan non-formal bagi anak maupun orang dewasa usia kurang dari 50 tahun dan belum memiliki ijazah sampai jenjang SMA.

Tekad tersebut menjadi pembahasan pada sarasehan peningkatan kualitas pendidikan yang bertempat di Ruang Ki Hajar Dewantara Kantor Dindik, Rabu (3/April).

Plt. Dinas Pendidikan Kota Kediri Marsudi mengatakan, Kegiatan ini sekaligus sebagai refleksi bagi Dinas Pendidikan terkait pelayanan pendidikan yang telah diberikan.

Ada hal yang menarik dalam kegiatan ini, sehingga menarik perhatian peserta yang hadir dalam perhelatan Hardiknas dengan memakai pakaian adat dan tenun ikat.

Marsudi menambahkan, beberapa program sebagai upaya peningkatan kualitas dan kuantitas pendidikan, diantaranya menuntaskan angka putus sekolah dengan melakukan pendampingan kegiatan sekolah dan pengawasan jajanan sekolah.

Penuntasan angka putus sekolah dilakukan melalui pendidikan non-formal dan diperuntukkan bagi anak maupun orang dewasa usia kurang dari 50 tahun dan belum memiliki ijazah sampai jenjang SMA, tambah marsudi.

Selanjutnya untuk pendaftaran, ketua RT atau petugas kelurahan bisa mengisi link yang telah disiapkan Dindik.

“Data yang kita terima ada 800 orang dan setelah diseleksi baik lulus SD, SMP maupun SMA jadi sekitar 235 orang. Petugas kejar paket akan mendatangi mereka diajak belajar di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan sekolah dimulai per Juli 2023″, jelasnya.

Baca Juga :  Pemdes Jenangan Meriahkan HUT RI ke - 78 dengan Pawai Budaya

Perlakuan yang sama bagi satuan pendidikan jenjang SD dan SMP terkait PPDB, pengelolaan pembelajaran dan asesmen juga diberlakukan. Hal ini diharapkan agar semua sekolah di Kota Kediri bisa menjadi favorit. Selain itu, pengawasan kantin sekolah dan pendampingan kegiatan sekolah juga akan dilakukan.

“Akan lebih banyak pendampingan kegiatan sekolah contohnya UKS dan sekolah ramah anak. Dindik akan menyiapkan petugas untuk mengikuti diklat pengamanan jajanan anak sekolah (PJAS) yang merupakan program BP POM Jatim bersama Pemkot Kediri dan akan kita laksanakan bulan Mei 2023 ini,” ujarnya.

Dengan upaya tersebut, Marsudi berharap dapat lebih memberdayakan sekolah sebagai mercusuar pendidikan di Kota Kediri. “Mari kita semua kompak, dan satu frekuensi dalam pelayanan peningkatan kualitas dan kuantitas pendidikan di Kota Kediri,” ujarnya.

“Lebih peduli terhadap kebutuhan pendidikan dan pembelajaran, kebutuhan sarana prasarana pendidikan, kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan serta peserta didik,” ucap Marsudi.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari PGRI, IGTKI, Himpaudi, MKKS SMP Swasta, HIPKI, HISPPI, Forum PKBM dan perwakilan SD Swasta.(fan)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini