Suksesi Nasional, Gresik – Dalam rangka memperingati Hari Pelaut Sedunia yang telah ditetapkan pada tanggal 25 Juni, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Gresik bersama seluruh masyarakat maritim menggelar bersih-bersih laut dan di fokuskan di kolam Pelabuhan Gresik, Senin pagi (26/6/2023).
Dalam keterangannya Kepala KSOP Kelas II Gresik, Hotman Siagian menjelaskan secara rinci dimana Hari Pelaut Sedunia untuk pertama kali diperkenalkan pada Amandemen Manila bulan Juni 2010 silam.

Dengan berdasarkan pada revisi besar terhadap konvensi STCW dan KODE terkait, dimana konfrensi diplomatik sepakat bahwa kontribusi para Pelaut untuk perdagangan Internasional harus diakui dan diperingati pada setiap tahun.
“Tanggal 25 Juni dipilih sebagai Hari Pelaut Sedunia merupakan hari dimana amandemen tersebut secara resmi diadopsi”, demikian jelasnya saat memberi arahan pada pelaksanaan bersih-bersih laut di kolam Pelabuhan Gresik.
Lebih lanjut Hotman menjelaskan bahwa peringatan Hari Pelaut Sedunia tahun ini mengusung tema “Oceans Worth Protecting” atau Laut Layak Dilindungi. Selanjutnya dalam hal ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan (Ditjenhub) Laut dan seluruh jajaran UPT dibawahnya turut mendukung dan menyemarakkan peringatan hari Pelaut tersebut.
“Bersih laut ini merupakan salah satu wujud keikutsertaan kita di jajaran KSOP Gresik bersama stakeholder dalam memperingati hari pelaut sedunia,” tambahnya.
Lebih jauh lagi menurut Hotman, Pelaut merupakan pekerja kunci yang memiliki peran penting sebagai tulang punggung perekonomian sebuah negara. Pelaut juga memainkan peran penting dalam membantu melindungi kebersihan, kesehatan dan kelestarian ekositem laut dengan cara membantu menegakkan aturan-aturan tentang sampah, limbah, dan pencegahan polusi udara.
“Pada kesempatan yang baik ini, kami juga mengajak seluruh stakeholder maritim di pelabuhan Gresik untuk dapat berperan aktif dalam menjaga kebersihan perairan dan lingkungan pelabuhan.Mari bersama-sama meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan pelayaran dan bekerja sama dalam mengurangi pencemaran laut terutama dari sampah plastik yang menjadi ancaman serius bagi kehidupan laut”, himbau Hotman.
Selain itu, dalam menyemarakkan peringatan Hari Pelaut Sedunia, KSOP Gresik juga melakukan kampanye keselamatan pelayaran tahun 2023 dengan menghimbau kapal-kapal yang berada di wilayah perairan dan pelabuhan untuk membunyikan suling pada tanggal 25 juni 2023 pada pukul 15.00 WIB selama 3 menit seperti yang dilakukan kemarin.
Di tempat yang sama, Ketua Panitia Bersih Laut, Capt. Firmawan Kasi Lala KSOP Gresik menambahkan, melalui perayaan Hari Pelaut Sedunia dan kampanye Oceans Worth Protecting, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mendorong para pelaut untuk aktif berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan laut.
“Para pelaut, yang menghabiskan sebagian besar waktunya di laut, diharapkan bisa menjadi agen perubahan dalam melindungi dan melestarikan ekosistem laut”, tegas Firmawan. (Dungs/RG)