Beranda Headline

Polda Jatim Gelar Apel Pasukan Penanggulangan Bencana 

 

Suksesi Nasional, Surabaya – Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) gelar apel Pasukan dan peralatan di lapangan upacara Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani 116 Surabaya Selasa (21/11/2023) pagi.

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan, Apel Gelar Pasukan dan Peralatan itu dalam rangka kesiapan penanggulangan bencana hidrometeorologi di wilayah Provinsi Jawa Timur.

“Apel kesiap siagaan bencana ini untuk konsolidasi dan koordinasi serta mengecek sarana, prasarana kesiapan kita dalam mengantisipasi dan menghadapi terjadinya bencana hidrometeorologi,” kata Irjen Imam.

Imam menjelaskan, apel gelar pasukan dan peralatan untuk kesiapsiagaan bencana alam itu dilaksanakan lebih awal karena di akhir bulan November 2023 sudah masuk tahapan Pemilu

Kapolda Jatim didampingi Pejabat Utama Polda Jatim dan Pejabat Utama Kodam V Brawijaya serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Prov Jatim mengatakan, puncak peningkatan curah hujan tinggi diperkirakan akan berakhir pada bulan Februari.

“Berdasarkan informasi dari BMKG di November akhir ini intensitas curah hujan akan meningkat. Desember, Januari, puncaknya Februari. Peningkatan itu bisa terjadi antara 20 persen sampai 70 persen, semua itu karena dampak La Nina,”ujarnya.

Irjen Imam juga menjelaskan, setelah digelarnya apel siaga bencana tersebut, pihak Polda Jatim bersama stakeholder akan segera berkoordinasi untuk menetapkan Posko siaga bencana.

“Posko itu kita tempatkan dari seluruh elemen stakeholder terkait, terutama petugas yang akan ditunjuk bertugas di Posko memonitor situasi di luar sekaligus pararel manakala ada situasi kontijensi, mereka sudah siap,” ungkapnya.

Baca Juga :  Tekan Angka Kecelakaan, Dua Palang Pintu Kereta Api Lamongan Diresmikan

Berdasar data dari BPS tahun lalu ada 153 kejadian bencana banjir di Jawa Timur ditambah lagi tanah longsor dan puting beliung

Hal itu kata Imam ini akan menjadi atensi pihak TNI,Polri dan Pemerintah daerah Jawa Timur untuk mengantisipasi dan menyiapkan diri dalam hal penanganannya.

“Ini yang betul-betul kita antisipasi, tapi mudah-mudahan dengan kesiap siagaan, kewaspadaan lalu kita antisipasi sedini mungkin, sehingga kita betul-betul bisa berinteraksi memberikan pemahaman sosialisasi kepada masyarakat, sehingga kita semua sudah siap manakala terjadi bencana,”terang dia.

Imam menyebut wilayah yang perlu di waspadai, adalah wilayah yang rawan terjadi bencana, yaitu wilayah pegunungan, wilayah aliran brantas, wilayah yang mendekati garis Pantai dan wilayah bagian barat di Jawa Timur.

“Di wilayah rawan ini terutama wilayah yang dekat pegunungan, sama yang disekitar aliran brantas, itu yang memang harus kita antisipasi betul,” ungkapnya.

Masih kata Irjen Imam, Polda Jatim bersama stakeholder juga telah melakukan mitigasi kebencanaan dan menyiapkan pola – pola penyelematan warga jika sewaktu – waktu terjadi bencana.

“Pola – pola penyelematan warga, jalur evakuasi dan penanganan darurat bencana juga tak luput dari perhatian kita untuk kita siapkan.”pungkasnya. (rus)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini