Beranda Headline

Polda Jatim Gelar Vaksinasi Dosis Tiga di Royal Plaza Surabaya

Suksesi Nasional, Surabaya –-Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) gelar vaksinasi dosis tiga atau booster dengan sasaran vaksinasi sebanyak 38.051 dosis. Kegiatan vaksinasi digelar di 84 titik se Jawa Timur, termasuk di Royal Plaza Surabaya.

Acara dihadiri langsung Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, dan Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono secara virtual hari ini Senin (21/3/2022).

Wakapolda Jatim didampingi PJU Polda Jatim, Ketua Satgas Kuratif COVID -19 Jatim, Danrem 084/Bhaskara Jaya, Wakapolrestabes Surabaya AKBP Hartoyo.

Mereka melakukan pengecekan vaksinasi yang berlangsung di Royal Plaza Surabaya, dengan sasaran target masyarakat umum sebanyak 150 dosis.

Gelaran vaksinasi serentak ini selain dilakukan di Royal Plaza Surabaya, juga dilakukan di 83 titik yang tersebar di Jawa Timur, dengan sasaran sebanyak 38.051 dosis.

Dalam kesempatan tersebut, Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono menyampaikan bahwa kasus COVID -19 dan angka kematian COVID -19 mengalami penurunan.

“Perlu meningkatkan kerjasama antar stakeholder terkait agar capaian vaksinasi dapat terpenuhi,” jelas Komjen Gatot Eddy saat memimpin kegiatan vaksinasi serentak secara virtual dari Brebes Jawa Tengah.

Sementara itu, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo mengungkapkan, untuk Surabaya sasaran vaksinasi, target bisa terpenuhi, dari vaksinasi pertama sebanyak 130 persen. Vaksin kedua sebanyak 113. Kemudian untuk lansia dan anak-anak pun demikian.

Baca Juga :  Atisipasi Erupsi Gunung Semeru, 300 Personel Brimob Polda Jatim BKO ke Lumajang

“Ada satu hal yang ingin disampaikan terkait dengan mendekatinya bulan puasa, kemudian nanti akan ada lebaran. Kegiatan vaksinasi tentunya ada masa yang harus dipedomani oleh seluruh masyarakat,” jelasnya.

“Untuk itu, ketika vaksinasi sudah melampaui batas waktu yang ditentukan, tentunya ini akan berpengaruh pada kekebalan yang akan berkurang.

Sehingga kalau masyarakat udah vaksinasi pertama, dan kedua, itu sudah dapat dilakukan vaksin ke tiga atau booster. Di Surabaya dan hampir seluruhnya vaksinasi ketiga ini masih di bawah rata-rata.” tambahnya.

Menurut Slamet, jika ini tidak dilakukan vaksinasi ketiga atau booster, tentunya akan berpengaruh kepada kekebalan masyarakat terkait dengan situasi pandemi COVID -19 ini.

“Untuk itu, saya mengharapkan dengan adanya kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan di seluruh wilayah, di seluruh kabupaten, ini dapat di ikuti oleh masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi ketiga atau booster.

Sehingga nanti kekebalan masyarakat terkait dengan vaksinasi yang dilakukan itu betul-betul melindungi dari COVID -19,” pungkasnya.(rus)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini