Suksesi Nasional, Surabaya – Untuk memastikan ketersediaan minyak goreng curah di pasaran. Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim bersama Satgas Pangan terus melakukan koordinasi bersama stake holder, baik dari Dinas Perdagangan maupun dengan Kepala OPD Jatim.
“Ada tiga hal diantaranya pertama terkait dengan ketersediaan minyak goreng curah mulai dari CPO sampai ke pabrik menjamin ketersediaannya.

Kedua terkait dengan distribusi dari pabrik kepada distributor yang dari distributor nanti ke masyarakat maupun pasar.
“Terakhir stabilitas harga, kalau ketersediaan dan distribusi lancar maka harga otomatis stabil,” kata Ditreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Farman dihadapan awak media Minggu (10/04/2022).
Farman menambahkan, berdasarkan data dari Kementerian Perindustrian, pihaknya sudah mengecek ada 19 distributor minyak goreng curah subsidi yang melayani 9 Produsen untuk memenuhi kebutuhan kurang lebih sebanyak 1.382,3 ton/ hari.
“Dan ini bisa dipenuhi oleh beberapa pabrik Produsen seperti, Wilmar, Smart, Kias, Mega Surya maupun Filma dari Indofood. Kalau ketersediaan sudah terjamin maka tinggal distributor yang harus disalurkan.
Akan ada penindakan kalau ada distributor yang nakal yaitu menyimpan padahal barang sudah ada di tangannya.
“Namun dari pengecekan di PT Smart kami melihat itu sudah disalurkan namun harus rutin. Jadi kalau ketahuan satu hari dua hari berpengaruh pada harga,” tegas Farman.
Ditempat terpisah, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta bersama Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim Drajat Irawan melaksanakan pengecekan di beberapa lokasi pasar dan dilanjutkan rapat bersama dengan seluruh Kapolres/ta dan seluruh Kadisperindag Kabupaten dan Kota se Jawa Timur guna mensinergikan penanganan Migor curah.(rus)