Suksesi nasional.com Tulungagung- Dalam rangka menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di tingkat desa, Puskesmas Bendilwungu Kabupaten Tulungagung mengadakan asesmen tingkat keterampilan bagi para kader Posyandu di wilayah kerjanya pada bulan November 2025 jumlah kader yang mengikuti assesment sebanyak 28 kader yang berasal dari 34 posyandu di wilayah kerja UPT Puskesmas Bendilwungu
Kepala puskesmas Bendilwungu dr. Dony wahyu Bakti Siswoyo,M.Kes mengatakan,” Assessment kader posyandu adalah evaluasi untuk menilai pengetahuan, keterampilan, dan kinerja kader dalam melaksanakan tugas pelayanan kesehatan dasar. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan posyandu, mengidentifikasi kebutuhan pelatihan, dan memastikan kader memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk mendukung program seperti Integrasi Layanan Primer (ILP). Penilaian ini umumnya dilakukan oleh tim dinas Kesehatan dan puskesmas yang mencakup berbagai aspek seperti pendaftaran, penimbangan, pencatatan, pelayanan kesehatan, dan penyuluhan. 
dr. Dony menambahkan, Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan di Posyandu wilayah maka UPT Puskesmas Bendilwungu telah melakukan assessment keterampilan kader Posyandu pada bulan November 2025. Adapun jumlah kader yang mengikuti assesment sebanyak 28 kader yang berasal dari 34 Posyandu di wilayah kerja UPT Puskesmas Bendilwungu.” imbuhnya.
dr.Dony berharap adanya kegiatan Asesmen ini Puskesmas Bendilwungu bisa meningkatkan 25 kompetensi kader, mulai dari keterampilan pengelolaan posyandu, keterampilan bayi dan balita, keterampilan ibu hamil dan menyusui, keterampilan usia sekolah dan remaja, serta keterampilan usia dewasa dan lansia.
Kader Posyandu ILP (Integrasi Layanan Primer) dibagi menjadi tiga tingkatan: Purwa, Madya, dan Utama, masing-masing dengan tingkat keterampilan dan tanggung jawab yang berbeda dalam memberikan pelayanan kesehatan di Posyandu. Semua kader yang lulus akan diberikan tanda kecakapan dan sertifikat ketrampilan sesuai dengan tingkatannya.
Dengan dilaksanakan assessment ketrampilan kader ini diharapkan puskesmas bisa mengukur dan memetakan kemampuan kader yang ada diwilayahnya serta menyusun rencana tindak lanjut untuk lebih meningkatkan ketrampilan kader dalam rangka menjalankan tugas pelayanan posyandu untuk masyarakat. (Hr)
