Suksesi Nasional Tulungagung,- Pemerintah pusat melalui Kemensos RI menyalurkan BLT BBM sebagai salah satu bentuk pengalihan subsidi BBM dengan besar anggaran 12,4 Triliun dengan target penerima bantuan sebanyak 20,65 juta KPM. Penyaluran BLT BBM tahap pertama ini juga dilaksanakan seluruh daerah di Indonesia.
Seperti yang telah dilaksanakan di aula kecamatan Rejotangan kabupaten Tulungagung pada Senin (12/9) kemarin. Sebanyak 501 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) desa Sumberagung menerima penyaluran BLT BBM dan BLT sembako. Pembagian bantuan tersebut dilakukan oleh petugas dari kantor Pos kecamatan Rejotangan.
Judianan, S.Pd, M.Pd kepala Desa Sumberagung yang ikut memantau penyaluran BLT mengatakan penyaluran BLT BBM ini merupakan program dari pemerintah pusat sebagai pengalihan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM). “Bantuan BLT BBM merupakan salah satu program penebalan bantalan sosial yg diberikan sebagai upaya meringankan beban masyarakat akibat kenaikan harga kebutuhan hidup sehari-hari,” jelas Junjung Nugroho sapaan akrabnya.
Lebih lanjut, Junjung Nugroho menjelaskan untuk besarnya BLT BBM yang diberikan satu bulannya adalah Rp150.000 per KPM. “Akan tetapi untuk penyalurannya diserahkan langsung untuk dua bulan sehingga masing-masing penerima manfaat mendapatkan Rp300.000,” papar Junjung Nugroho. “Selain itu juga diserahkan BLT sembako dengan nilai Rp200.000, jadi total KPM menerima 500.000 ribu,” imbuhnya.
Junjung Nugroho berharap bantuan yang diterima para KPM bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. “Manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, jangan digunakan untuk yang aneh-aneh,” harap Judianan. “Dan semoga bisa meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari,” tutupnya.(dar)
