Suksesi Nasional.com, Tulungagung – Sungai Song yang berada di desa Sidorejo kecamatan Kauman kabupaten Tulungagung mengalami pendangkalan dan penyempitan. Warga meminta Pemkab Tulungagung untuk segera menormalisasi sungai tersebut.
Warga khawatir air sungai meluap jika musim hujan dan menggenangi pemukiman. Apalagi, wilayah ini rawan banjir ketika musim hujan.
Kepala Desa Sidorejo, DR. Danang Catur Budi Utomo ST, MSi mengatakan sungai batas desa itu memang harus dinormalisasi. Karena sungai mengalami pendangkalan. Warga khawatir air sungai meluap dan membanjiri rumah warga.
“Kami sangat berharap kepada pemerintah daerah atau dinas terkait untuk mendata dan melakukan survey sungai yang terjadi pendangkalan dan potensi menimbulkan banjir. Karena sungai dangkal dan penyempitan badan sungai bisa menyebabkan banjir dan air naik,” tutur Danang.
Lanjut Danang, dirinya berharap normalisasi berkelanjutan dan tetap memperhatikan kondisi lingkungan. Dalam normalisasi tidak merusak lingkungan sawah warga dan memperhatikan kondisi lingkungan kali yang dinormalisasi.
“Setidaknya ini merupakan agenda tahunan. Ini harus dilakukan agar aliran air disungai bisa lancar dan tidak terhambat. Musim kemarau ini paling tepat untuk melakukan normalisasi dan jangan sampai terjadi normalisasi sungai saat musim hujan tiba,” ujarnya.
Menurut Danang pengajuan normalisasi sudah dilakukan sejak lama, bahkan sejak dirinya menjabat tahun 2008 menjadi kepala desa. Hingga kini, belum tersentuh bantuan sama sekali.
“Pihak Pemerintah Desa berusaha dan berupaya mengajukan proposal bantuan ke sejumlah instansi di lingkungan Pemkab Tulungagung. Namum belum ada jawaban dan realisasinya,” ungkapnya.
Danang berharap, pengajuan bantuan normalisasi sungai segera direalisasikan agar warga Desa Sidorejo merasa aman dan nyaman. (Darno)