Faktor yang melandasi kenaikan ini, menurut Baihaki, kalau dulu pemilih PKB belum menentukan pilihannya sekarang telah lebih 75 persen pemilih PKB memilih Abdul Ghofur. Sementara, pemiliih Yuhronur Effendi tersebar di semua partai politik.
Terkait kemantapan pemilih di Lamongan, Baihaki 54 persen masyarakat Lamongan memungkinkan berubah pilihannya dan bahkan 43 persen masyarakat Lamongan baru menentukan pilihan pada H-2 pilkada.
“Alasan masyarakat merubah pilihan, ada beberapa faktor termasuk pemberian bingkisan, kampanye, kunjungan kandidat, pengaruh keluarga atau teman, program kerja kandidat.
Selain itu pemilih juga melihat latar belakang kandidat dan wakilnya, sosok figur juga penting dan menentukan dalam kontelasi politik Pilbup Lamongan,” paparnya.
Secara umun, petahanan Yuhronur Efendi unggul dari berbagai sisi. Hal itu terlihat saat percobaan simulasi, mau dipasangkan dengan wakil siapapun petahana masih sangat mendominasi. Adapun 2 nama yang berpotensi menjadi pesaing berat petahana yakni Abdul Ghofur dan Debby Kurniawan.