Suksesi Nasional, Lamongan–
Keberadaan ular berukuran besar dari berbagai jenis sering kali ditemukan masyarakat Lamongan. Bahkan keberadaannya membuat warga bikin miris, pasalnya temuan jenis ular sampai masuk kepemukiman warga, bahkan hingga betah dirumah warga.
Sebagaimana didusun Joto, Desa Jotosanur, Kec Tikung, Kab Lamongan, dirumah milik Rifa’i (40). Pemilik panik bukan main, gara-gara plafon rumah jebol, dan ditemukan seekor ular, jenis sanca kembang, dengan ukuran 4,2 meter, dengan berat sekitar 0.5 kuintal. Untuk menjaga hal-hal yang tak diinginkan, akhirnya warga terpaksa harus melapor ke Damkar Lamongan, untuk mengevakuasi ular dari atas plafon rumah.
Menurut Rifan merasa kaget dan panik karena atap plafon rumah jebol.
“Bagaimana tidak, tiada angin tiada hujan, plafon rumahnya tiba-tiba saja jebol. Bukan jebolnya plafon yang membuatnya panik, tapi sesuatu yang ada diatas plafon itu yang membuat saya panik dan kaget. Karena ada sosok sesuatubyang cukup besar, akhirnya saya melapor ke petugas Damkar Lamongan, ” kata, pemilik rumah.
Sementara itu Suwanto, mengatakan, jika pihaknya mendapat laporan dari warga,terkait adanya ular dirumah warga.
” Sesuai keterangan pemilik rumah, sewaktu plafon jebol itu, pemilik rumah melihat sesuatu yang membuatnya kaget. Kami bersama rekan-petugas langsung meluncur untuk mengevakuasi. ” kata Kabid Damkar Satpol PP Lamongan Siswanto kepada wartawan, Selasa (20/12/2022).
” Ternyata pemilik rumah tersebut melihat sosok hewan melata berukuran lumayan besar berada di atas plafon rumahnya yang jebol tersebut. Ya, Rif’an melihat ular berukuran besar berada tepat berada di atas plafon rumahnya. Padahal, selama ini pemilik rumah tidak pernah memelihara atau melihat penampakan ular besar di sekitar rumahnya. “Keterangan dari yang punya rumah tahunya plafonnya ambrol terus terlihat ular,” tambahnya.
Mengetahui keberadaan ular tersebut, Rif’an kemudian setengah berlari keluar rumah dan memberitahukan keberadaan ular tersebut kepada tetangga. Tetangga kemudian berduyun-duyun mendatangi rumah Rif’an dan ada pula yang melaporkan ular tersebut ke Damkar Lamongan. “Ada laporan dari warga, tahu-tahu sudah ada di dalam plafon rumah,” jelasnya.
Lima petugas Damkar Lamongan kemudian datang untuk nengevakuasi ular yang ada di atas plafon rumah tersebut. Menurut Siswanto, ular yang berada diatas plafon itu diketahui adalah jenis ular sanca kembang dengan ukuran 4,2 meter. “Hampir setengah jam petugas Damkar akhirnya berhasil mengevakuasi ular sanca kembang berukuran 4,2 meter,” imbuhnya.
Lebih jauh, Suwanto menyebut, jenis ular yang ditemukan diatas plafon tersebut seperti ular liar dan bukan jenis ular peliharaan. Dimungkinkan, ular tersebut telah 3 harian ini berada di sekitar rumah Rif’an. Pasalnya, telah 3 harian ini warga mengaku banyak yang kehilangan ayamnya. “Menurut keterangan warga sekitar, 3 hari ini banyak ayam peliharaannya yang hilang,” tandas Siswanto seraya menambahkan kalau ular tersebut nantinya akan dikembalikan ke habitat aslinya. Atau nantinya bisa kita serahkan ke BKSD, atau kepecinta hewan untuk dirawatnya.
Berdasarkan sumber dari data Damkar, Lamongan untuk evakuasi ular seringkali dilakukan. Sejak tahun 2022 puluhan ular berbagai jenis dan ukuran. Dibulan desember 2022 sudah sekitar 10 ekor ular yang dievakuasi.(rul)