Suksesi Nasional, Nganjuk-Kerusakan pada landasan tugu Jayastamba Nganjuk akibat ditabrak mobil beberapa waktu lalu mendapat perhatian serius dari Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Perumahan ( DPRKPP)Nganjuk.
Dinas terkait berupaya segera melakukan perbaikan, minggu (23/10/2022).
Saat ini Tugu Jayastamba ikon Kabupaten Nganjuk itu sudah pulih seperti sediakala.
Material dampak kerusakan sudah di bersihkan dan lantai landasan sudah mulus kembali seperti pipinya Syahrini ( meminjam istilah yang sering dipakai Kang Marhaen, orang nomer satu di Nganjuk).
Masyarakat kembali dapat menikmati kemegahan dan keindahan tugu bersejarah yang erat kaitannya dengan keberadaan kota Nganjuk ini.
Menurut DPRKPP, lambatnya perbaikan landasan tugu Jayastamba yang sempat dipertanyakan masyarakat adalah karena proses penyediaan material/ keramik yang makan waktu. Kendalanya, keramik tersebut terbuat secara/ jenis khusus. Dan material yang dibutuhkan tidak banyak sehingga memakan waktu dalam proses penyediaan dan pengirimannya dari suplier.
“Tetapi Alhamdulilah saat ini perbaikan sudah selesai dan pihak penabrak bertanggung jawab ganti rugi perbaikan. Masyarakat yang melintas jalan A Yani sudah bisa menikmati kembali keindahan dan kemegahan Tugu Jayastamba seperti semula” jelas salah satu pejabat DPRKPP saat ditemui di kantor.
Jayastamba menjadi pusat perhatian pengunjung di Kawasan Ekonomi Nganjuk (KEN), Jalan Ahmad Yani Nganjuk. Jayastamba berdiri perkasa tepat di perempatan Jalan A. Yani. Seolah menyambut mereka yang datang ke kota Nganjuk. Sekaligus Menjadi semacam pintu masuk ke kawasan alun alun Nganjuk.
Jayastamba berasal dari bahasa Sansekerta. Jaya berarti kemenangan, kejayaan, dan tidak terkalahkan. Sedangkan, Stamba berarti tugu, pilar, atau tonggak. Jayastamba artinya tugu kemenangan.
Tugu Jayastamba yang berdiri megah di perempatan Ayani itu berfungsi sebagai ikon dan mempercantik Kawasan Ekonomi Nganjuk (KEN).
.”DPRKPP mengajak masyarakat Nganjuk untuk ikut merasa memiliki pedestrian dan elemen elemen yang ada termasuk tugu Jayastamba dll. Masyarakat diharapkan ikut serta merawat dan menjaga bersama ikon kebanggaan Nganjuk ini. Agar Pedestrian semakin indah, tetap indah dan menarik. Dan masyarakat bisa menikmati, merasa lebih nyaman saat berkunjung maupun melintas di sana ” pungkas pejabat DPRKPP tersebut. (rmb)
