Beranda Headline

Unggul di Dua TPS, Deny Utomo kembali terima Amanah Pimpin Ngepeh Periode 2

Suksesi Nasional, Madiun-Panitia Pilkades serentak 2021, Desa Ngepeh Kecamatan Saradan telah berhasil dengan sukses memunculkan kepala desa terpilih periode 2022- 2028 pada pelaksanaan pemungutan suara di tiga TPS Lingkungan desa Ngepeh Senin, 20 Desember 2021.

Kemunculan kepala Desa terpilih seperti tampak dari data form rekapitulasi penghitungan suara sah 3 TPS di sekretariat panitia pilkades desa Ngepeh yang sudah ditandatangani seluruh panitia dan saksi.

Tercatat dari 3 TPS Peserta nomor urut 1 (Satu) Meraih Perolehan Jumlah Suara Sah dalam satu desa: 4 suara, Kemudian Deny Utomo nomor urut 2 (Dua) memperoleh jumlah Suara Sah: 599 Suara, adapun peserta ketiga bertaut 33 suara, peserta nomor 3 (Tiga) atas nama Harsono mendapat jumlah suara sah : 566 Suara .

Informasi yang dihimpun Suksesi Nasional mencatat Perolehan Suara Deny unggul 91 suara di TPS I, sempat dilalui perolehan Harsono yang unggul dengan 101suara di TPS II, akan tetapi suara Deni kembali unggul 43 suara di TPS III. Dengan demikian Deni Utomo Unggul 33 Suara dari Harsono.

Ulfa Berliana dari Sekertariat Panitia Pilkades Ngepeh mengatakan sangat bersukur telah berhasil mengantar Kepala Desa terpilih untuk periode Tahun 2022- 2028, pada pelaksanaan pilkades serentak 2021.
“Alhamdulillah panitia telah berhasil memunculkan kepala Desa terpilih yaitu pak Deni Utomo SE, selaku kepala desa terpilih, inssaalloh nanti akan amanah dan kembali melanjutkan tugas tugas Desa yang sudah ditempuh 6 tahun lalu pada periode sebelumnya.Ini nanti 6 tahun kedepan juga saya sangat yakin percaya Pak Deny selaku kepala desa akan bersama perangkat desa inssaalloh akan membawa desa Ngepeh lebih baik dan lebih sejahtera”urainya bersungguh Selasa 21 -12-2021

Baca Juga :  Bhabinkamtibmas Desa Ngepeh Dukung Warga Kembangkan Ternak Ayam Petelur

Lebih lanjut Panitia yang notabene Sekretaris Desa Ngepeh menguraikan bahwa pelaksanaan Pilkades di era pandemi kemarin tidak ada kendala berarti, kalaupun ada sedikit sebagai dinamika sudah mendapat solusi terbaik. “Kemudian untuk pelaksanaannya, situasinya, kondisinya kondusif. Antara 2 kubu yang menang dankalah tidak ada masalah.yang kalah legowo dan kubu yang menangpun tidak ada euforia yang berlebihan”tuturnya.
Kesadaran dari dua kubu yang berlaga menurutnya juga perlu diapresiasi, karena Alhamdulillah pelaksanaan pilkades serentak yang diprediksi rawan konflik ternyata berjalan kondusif,tidak ada ujaran kebencianbahkan tampak guyup antara satu dan lainnya.
“ Semoga tugas dari panitia pilkades memunculkan sosok kepala desa terpilih, bisa benar benar wujud aspirasi dari masyarakat” pungkasnya. (sur/adv)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini