Beranda Daerah

Walikota Kediri Buka Pameran Keris Nusantara dan Lukisan Rupa Kita

Suksesi Nasional, Kediri – Salah satu cara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Kota Kediri menggunakan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) untuk kegiatan seni budaya seperti Pagelaran dan Bursa Keris Nasional serta Pameran Lukisan Rupa Kita.

Penggemar keris dan senjata kuno mendapat kesempatan melihat koleksi keris Nusantara, saat Pagelaran Keris dan Bursa yang berskala Nasional di Kota Kediri yang dilaksanakan pada 5 – 7 Agustus 2022 oleh Paguyuban Keris Panji Joyoboyo bersama Paguyuban Keris se-Kediri Raya.

Hadir dalam kegiatan ini Kepala Kantor KPPBC Kediri, Kasdim 0809 Kediri, Kepala OJK Kediri, Perwakilan KPwBI Kediri, Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Kediri, Ketua Paguyuban Panji Joyoboyo Kediri Imam Mubarok, dan tamu undangan lainnya.

Dengan tema” Kediri Raya Nyawiji ” yang berarti Kediri Raya Bersatu (Kediri Kota/Kabupaten, Blitar Kota/Kabupaten, Tulungagung, Trenggalek, Nganjuk dan Jombang) Serta Pameran Lukisan yang bertajuk” Gumegrah” yang digelar di Kediri Town Square ( Ketos) Jalan Hasanudin, Kota Kediri.

Baca Juga :  Wali Kota Kediri Resmikan SMPN 9 Kota Kediri

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyampaikan, pameran ini sekaligus menyambut hadirnya Bandara Internasional di Kediri yang akan beroperasi pada Oktober 2023 dan Kampanye melawan Rokok ilegal.

Saya mengucapkan rasa syukur yang setinggi-tingginya bisa mengadakan kegiatan ini,terima kasih kepada paguyuban karena kalau mengadakan ini sendiri saya tidak bisa,makanya kita harus berkolaborasi ” ujarnya.

Abdullah Abu Bakar menjelaskan pameran ini sengaja diadakan di pusat perbelanjaan, dengan harapan pameran ini bisa menjadi sarana edukasi generasi muda serta bisa menumbuhkan nilai perekonomian masyarakat Kediri dan sekitarnya.

Pagelaran Keris dan bursa dengan Tema Kediri Raya Nyawiji ini juga menampilkan keris dari berbagai masa hingga periode Kamardikan. Sedikitnya 200 keris dan 46 lukisan yang akan ditampilkan,termasuk koleksi keris koleksi Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar dan tokoh penting lainnya.

Baca Juga :  Wali Kota Kediri Buka Lomba Tari Kontemporer 2022

Mas Abu mengungkapkan, yang tidak kalah penting dalam pagelaran ini, juga sekaligus tindak lanjut pengakuan Unesco bahwa keris adalah a masterpiece of the oral and intangible heritage of humanity (karya agung lisan tak benda barisan kemanusiaan) pada 25 November 2005 .

Sebelumnya dalam rapat koordinasi dengan Kemendikbud dan UNESCO di Jakarta pada 28 Mei 2018, Litbang Senapati Nusantara mengusulkan kepada Presiden agar 25 November ditetapkan sebagai Hari Keris Nasional, ungkap mas Abu.

Di tempat yang sama Kepala Kanwil Dirjen Bea Cukai Jatim 2 Oentarto Wibowo mengapresiasi pelaksanaan pameran ini, Sebab pameran ini mendukung pelestarian budaya termasuk keris dan pameran ini terselenggara dari dana DBHCHT.

Baca Juga :  Bersumber Dari Dana BK , Pemdes Kartoharjo Lakukan Pengaspalan Jalan

” Saya juga senang Pak Wali tadi mengatakan akan mengajak anak-anak sekolah ke sini untuk mengetahui tentang keris,dan ini sungguh luar biasa sekali”, ungkap Wibowo.

Sementara Imam Mubarok menjelaskan, pagelaran keris dan bursa Pameran ini melibatkan 9 paguyuban di Kediri Raya yang tergabung dalam Senapati Nusantara.

Diantaranya, Panji Joyoboyo Kediri, Panji Blitar , Panji Patria Blitar, Paguyuban Baru Klinting Tulungagung, Paguyuban Bhineka Tunggal Ika Tulungagung , Paguyuban Panji Patrem Trenggalek, Paguyuban Pataji Ngadiboyo Nganjuk dan Paguyuban Satrio Pinayungan Jombang.

Bersatunya Paguyuban se-Kediri Raya ini dalam rangka menguatkan akar kebudayaan di Kediri Raya yang pernah masyhur di masa Kerajaan Kadiri dan puncaknya di era Prabu Jayabaya,” jelasnya.(sid)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini