Suksesi Nasional, Madiun – Antusias warga masyarakat Desa Cermo Kecamatan Kare Kabupaten Madiun, sangat proaktif dalam menyambut giat budidaya menanam akar wangi di lingkungan Sendang Tirta Dusun Dolog Desa Cermo Kecamatan Kare akhir Maret 2021 lalu.
Hal ini disampaikan oleh Santo, Sekretaris Desa (Sekdes) Cermo saat bertatap muka dengan Suksesi Nasional.com. Menurutnya , kemampuan masyarakat sekitar merespon terhadap giat dibawah komando Bupati Madiun H.Ahmad Dawami.
Bukan hanya ditunjukkan warga saat kerja bakti sebelum pelaksanaan saja, bahkan partisipasi, inisiatif dan tanggung jawab di tunjukkan warga hingga hari Senin (12/04/2021)
“Kesadaran warga dusun Dolog untuk bergotong royong dalam upaya mengurangi resiko bencana di daerahnya masih berlangsung sampai hari ini.
Mereka melakukan kerja bakti dengan menanam jenis pohon berasal dari hutan atau dari lingkungan rumah warga sendiri, mulai dari pohon palem, beringin dan sebagainya .

Bahkan kaum ibu – ibu juga tak mau ketinggalan secara bergiliran, mereka membersihkan seputaran area Sendang tirta,” ungkapnya.
Sementara Kepala Desa Cermo Sukiman saat diminta tanggapannya terkait animo masyarakat, mengungkapkan, kami sangat bangga atas partisipasi masyarakat. Menurutnya, hal tersebut di nilai sesuai dengan harapannya agar semua warga masyarakat Desa Cermo lebih peduli terhadap kelestarian lingkungannya.
Dengan demikian warga bisa turut menjaga/mengurangi resiko bencana, yang mana bencana merupakan urusan dan tanggung jawab kita bersama,” ungkapnya.
Lebih lanjut orang nomor satu desa Cermo ini menyebutkan, awal mula ada kegiatan budidaya tanaman akar wangi atau tumbuhan sejenis rumput ini, sepintas mirip tanaman sere atau alang alang, karena letak Desa Cermo dinilai memiliki tingkat kemiringan tanah yang cukup signifikan di bandingkan dengan delapan desa di Kecamatan Kare.
Dengan Kondisi tersebut Bupati Madiun mencanangkan desa Cermo untuk proyek percontohan budidaya tanaman akar wangi didaerahnya yang ditandai dengan penanaman 7000 polybag yang dipusatkan di obyek tanah seluas 1 hektar di lingkugan Sendang tirta,” terangnya.
Pada kesempatan yang sama Ia menuturkan, bahwa kemampuan akar tumbuhan tanaman akar wangi atau dulu disebut roro setu ini akarnya bisa mencapai 5 meter lebih dan di yakini mampu menyimpan air , mengikat tanah sehingga memungkinkan bisa mengatasi erosi, tanah longsor dan kekeringan,” jelasnya.
“Kami sangat senang dan bangga atas kujungan langsung Bapak Bupati Madiun, Wakil Bupati Madiun, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Madiun, semua jajaran terkait dan Dinas terkait Kabupaten Madiun, semoga kegiatan di Desa Cermo ini bisa bermanfaat bagi masyarakat desa kami kususnya masyarakat Kabupaten Madiun pada umumnya,” tambahnya.
Sementara itu penanaman akar wangi (Chrysopogon Zizanioides) seperti yang di sampaikan Bupati Madiun H.Ahmad Dawami dalam sambutanya menyampaikan, pagi hari ini kita pilih Dusun Dolog, Desa Cermo untuk menjadi tempat pembudidayaan Akar Wangi, karena Akar Wangi ini selain bermanfaat untuk pelestarian lingkungan juga ada nilai ekonomisnya.
Nanti satu tahun kemudian pemerintah hadir bagaimana cara pemanfaatan Akar Wangi untuk menjadi bahan baku minyak. Selain itu yang paling penting untuk pencegahan bencana karena Akar Wangi ini akarnya bisa menancap sampai 5,2m sehingga bisa menjadi patok – patok pencegahan tanah longsor atau yang disebut vertiver,” kata Bupati Madiun.
“Harapan kita semua, pembudidayaan akar wangi di Desa Cermo ini nanti akan bisa menyebar ke seluruh Kabupaten Madiun, terutama wilayah rawan longsor baik itu di pegunungan atau wilayah sungai yang rawan longsor,” pungkasnya.(Sur/adv)