Suksesi Nasional,Nganjuk-Jembatan penghubung Dusun Klagen Lor dan Klagen Kidul yang di bongkar total oleh Pemda Nganjuk sejak juni 2022 telah selesai di bangun. Tampak bangunan jembatan di Desa Klagen kecamatan Rejoso Nganjuk ini berubah total dari sebelumnya.

Akses jalan lebih lebar, lebih kokoh dengan sayap sayap disisi kanan dan kiri jembatan di kedua ujungnya. Dipercantik dengan polesan cat berwarna merah putih semakin memberi tampilan yang indah.
Kades Klagen, Suratmin saat di temui di kantor desa menyampaikan bahwa jembatan baru ini adalah sebuah hadiah yang menggembirakan untuk desa. Dengan adanya Jembatan tersebut maka transportasi panen dll terfasilitasi dan sangat membantu ekonomi masyarakat. Sawah di bagian Klagen lor harga jual bisa meningkat. Dengan adanya jembatan ini dari sisi pendidikan tentu anak anak SD, SMP, SMA, mereka yang bekerja dan akan pergi ke kota atau ke Rejoso menjadi lebih mudah, lebih semangat.

“Jembatan ini akses ke kecamatan dan pasar Rejoso. Pusat perekonomian wilayah Rejoso. Desa seperti Setren, Mungkung, Gempol dan Sugihwaras Bagor kalau ke kecamatan dan ke Rejoso lebih memilih jalur ini. Karena lebih dekat sehingga jalur ini selalu ramai lalu lintasnya. Apalagi jembatan Setren juga dibangun. Akses jalan juga bagus dari wilayah selatan akan melalui desa Klagen, maka akan meningkatkan usaha masyarakat Klagen yang ada di sepanjang jalur jalan Klagen yang di lewati. Seperti toko, warung dll “jelasnya.
“Alhamdullilah dan terima kasih kepada pemerintah dan Dinas PUPR. Dengan di bangunnya jembatan ini bisa meningkatkan ekonomi Klagen Lor dan Klagen Kidul” pungkas Suratmin, Kades Klagen.
Dinas PUPR sendiri melalui salah satu pejabatnya ketika di konfirmasi tentang jembatan Klagen ini menyampaikan bahwa pembangunan berjalan dengan baik dan lancar.
“Insyaallah sesuai dengan target. Dan Alhamdulillah sudah selesai. Mudah-mudahan bisa segera diresmikan dan dimanfaatkan oleh masyarakat,” ujar pejabat PUPR, Jumat (18/11/2022).
Menurutnya, jembatan tersebut dibangun lantaran akses warga atau pejalan kaki yang cukup padat melintas di situ. Terutama dari desa sekitar Klagen yang akan menuju Rejoso. Begitu juga sebaliknya. Karena ini akses terpendek yang ada.
Jembatan Klagen sepanjang sekitar 12 meter ini kini lebih lebar dari sebelumnya. Kalau dulu mobil tidak bisa lewat, sekarang sudah bisa. Hadirnya jembatan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah dan memberikan pelayanan kepada warga, melalui pembangunan.
“Karena pagi, siang, sore pasti banyak warga mengakses jalur ini. Mudah-mudahan segera bisa diresmikan. Tapi diresmikan atau tidak diresmikan, yang penting fasilitas itu sudah bisa dinikmati warga Klagen” tandas tokoh masyarakat Klagen disitu.
Jembatan Klagen sebelumnya hanya selebar sekitar 2 meteran. Sehingga bila musim panen tiba masyarakat kesulitan membawa pulang panenannya. Karena mobil tidak bisa masuk mengangkut hasil panen. Jafi terpalsa di ‘ tlateni’ pake motor/ sepeda atau dipikul. Tidak ada kendaraan besar yang bisa melewati jembatan itu untuk mengangkut hasil panen. Sementara kalau memakai jalur lain maka harus mutar jauh dan biayanya jadi mahal.
Dengan adanya jembatan ini masyarakat yang melakukan perjalanan dengan kendaraan maupun berjalan kaki maka durasi tempuh jauh lebih singkat.
Pembangunan Jembatan Klagen dibangun dengan anggaran APBD Kabupaten Nganjuk. Dilaksanakan sejak 28 juni 2022. Dikerjakan selama 150 hari oleh rekanan dari CV Riyas Raya Construction.
Jembatan Klagen ini menurut informasi yang di dapat Suksesinasioal rencananya akan segera di resmikan oleh Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi yang akrab disapa Kang Marhaen. (rmb)