Beranda Headline

Polres Tanjung Perak Gelar Panen Raya Jagung

Kegiatan Panen Raya Jagung di Kelurahan Tambak Wedi Kecamatan Kenjeran Surabaya (Suksesi Nasional.com // M.Rusdi)

Suksesi Nasional, SURABAYA – Kepolisian Resort (Polres) Tanjung Perak Surabaya kembali melaksanakan kegiatan panen jagung untuk kedelapan kalinya.

Panen raya  berlangsung di lahan ketahanan pangan berlokasi di Kelurahan Tambak Wedi, Kecamatan Kenjeran Surabaya Rabu, (14/05/2025).

Kegiatan dihadiri oleh Kapolsek Kenjeran Kompol Yuyus Andriastanto, Kanit Intelkam Iptu Dwi Raharjo, Kanit Reskrim Ipda Viradix, Kanit Lantas Ipda Heri, dan Kanit Binmas Ipda Tonny Ariesandy.

Turut hadir pula anggota Polsek Kenjeran, Kelompok Tani Nandur Makmur Kelurahan Tambak Wedi, serta tokoh masyarakat setempat.

Acara diawali dengan apel pagi dipimpin langsung oleh Kapolsek Kenjeran, Kompol Yuyus Andriastanto, di lahan jagung Kelurahan Tambak Wedi, diikuti oleh anggota Polsek Kenjeran dan kelompok tani Nandur Makmur.

Baca Juga :  Hadiri Kirap Pemilu - 2024, Ini Yang Disampaikan Sekda Tanbu

Selanjutnya, Kapolsek Kenjeran memimpin secara simbolis kegiatan panen jagung manis di lahan seluas 0,2 hektar yang terletak di sebelah barat gudang poktan atau kelompok tani.

Dari panen kali ini, berhasil dikumpulkan sebanyak 330 kg jagung manis. Hasil panen tersebut dilaporkan langsung habis terjual kepada masyarakat sekitar.

Kapolsek Kenjeran, Kompol Yuyus Andriastanto mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dukungan Polres Pelabuhan Tanjung Perak terhadap Program Nasional Ketahanan Pangan.

Dia menjelaskan bahwa lahan milik pemerintah kota yang dimanfaatkan untuk program ketahanan pangan Polres Tanjung Perak, guna mendukung program Asta Cita Presiden RI, memiliki luas total 1 hektar.

“Dari lahan seluas satu hektar tersebut, telah menghasilkan total 6.560 kg jagung, baik jenis jagung manis maupun jagung hibrida, selama periode November 2024 hingga Mei 2025,” ujar Kompol Yuyus kepada awak media Rabu (14/05/2025).

Baca Juga :  Fasilitasi Olahraga, Pemkab Lamongan Siap Bangun Lapangan Gajah Mada

Lebih lanjut, Kapolsek menambahkan bahwa sistem tanam bibit jagung di lahan tersebut dilakukan secara bergantian.

“Tujuannya adalah untuk memudahkan para petani dalam mendistribusikan dan menjual hasil panen kepada konsumen,” jelasnya.

Kompol Yuyus menambahkan jika sebelumnya panen yang dilaksanakan pada Rabu, 14 Mei 2025, di lahan seluas 0,2 hektar di sisi barat gudang, merupakan panen awal untuk jenis jagung manis.

Percepatan panen ini dilakukan karena sebagian tanaman jagung yang telah siap panen diserang oleh hama tikus.

“Untuk mengatasi serangan hama tikus, para petani dan penggerak ketahanan pangan Polsek Kenjeran telah berkoordinasi dengan PPL Pertanian setempat,” pungkasnya. (**)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini