Suksesinasional.com, TRENGGALEK – Prestasi membanggakan kembali diraih Kabupaten Trenggalek. Salah satu desanya, yakni Desa Tawing, Kecamatan Munjungan, dinobatkan sebagai Pelaksana Siskamling Terpadu Merah-Putih Terbaik Jawa Timur tahun 2025.
Atas keberhasilan tersebut, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin juga menerima penghargaan sebagai Pembina Siskamling Terpadu Merah-Putih Terbaik.
Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Bupati Trenggalek dalam acara yang digelar Selasa (4/11/2025).
Penghargaan serupa juga diberikan kepada Kepala Desa Tawing, Krisnowo, serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Tawing atas peran aktif mereka dalam pembinaan dan pelaksanaan sistem keamanan lingkungan terpadu tersebut.
Menerima penghargaan tersebut, Bupati yang akrab disapa Mas Ipin menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Desa Tawing dan para pihak yang berperan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
“Saya mengucapkan selamat buat masyarakat Tawing. Saya jadi ikut berbangga. Diteruskan hal-hal yang baik,” ungkapnya.
Mas Ipin juga berharap, prestasi Desa Tawing dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Trenggalek.
“Apa yang diraih oleh Pemerintah Desa Tawing bisa diduplikasi, bahkan bisa lebih baik lagi dieksekusinya,” pesannya.
Sementara itu, Kepala Desa Tawing, Krisnowo, menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang diterima.
“Terima kasih yang tak terhingga kepada Gubernur Jawa Timur yang telah memberi penghargaan. Semoga kami bisa lebih semangat lagi dan lebih giat menjaga guyup rukun masyarakat di lingkungan kami,” ujarnya.
Krisnowo menjelaskan bahwa di Desa Tawing terdapat 13 pos kamling aktif di setiap RW yang dibangun secara swadaya masyarakat. Menurutnya, kehadiran pos kamling tersebut terbukti efektif menjaga keamanan desa.
“Alhamdulillah, keamanan sangat kondusif. Bahkan sepeda motor yang diparkir di halaman rumah pun aman dari pencurian,” tambahnya.
Pihaknya berkomitmen akan terus meningkatkan sistem keamanan lingkungan karena keamanan menjadi kunci terciptanya ketentraman masyarakat.
Kebanggaan juga dirasakan oleh Camat Munjungan, Yusuf Widarto, yang menyebut prestasi ini sebagai bukti nyata semangat warga di pelosok daerah.
“Alhamdulillah, ini bentuk nyata bahwa di pelosok perbatasan pun masyarakat bisa eksis menjaga keamanan. Mereka bahkan dikenal sebagai desa seribu pos kamling,” ucapnya.
Mantan Plt. Kabag Protokol dan Rumah Tangga Setda Trenggalek itu menambahkan, keberhasilan Desa Tawing diharapkan dapat menjadi motivasi bagi desa lain di Kecamatan Munjungan.
“Kami mencoba menghidupkan kembali peran linmas dan fungsi siskamling. Harapannya, desa lain juga bisa lebih mengoptimalkan keamanan lingkungannya,” pungkas Yusuf.(sn).
