Suksesi Nasional ,Magetan – Hari Raya Idul Adha (kurban) kurang dari sebulan lagi. Hari Raya Idul Adha identik dengan hewan kurban, seperti sapi atau kambing/domba yang nantinya akan disembelih. Namun wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang tengah merebak di Tanah Air menyebabkan harga hewan ternak tersebut meningkat.
Dalam momentum hari raya ini, harga hewan kurban mengalami kenaikan, seperti halnya yang di sampaikan Kepala Dinas Peternakan dra. Nur Haryani bahwa menjelang Idul Adha 1443 H jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022. Hewan kurban Kambing / domba ada kenaikan harga.
“Kalau persediaan stok ternak untuk hari raya kurban, Kalau untuk mencukupi kebutuhan di kabupaten Magetan masih aman. Harga relatif stabil untuk hewan sapi, tapi ada kenaikan bagi kambing, peminat ternak kambing/domba yang layak di buat kurban mengalami tren kenaikan, karena kasus PMK” jelasnya Jum’at (24/06/2022).
Terkait persiapan pelaksanaan kurban, lanjut dra. Nur Haryani Disnakkan mengagendakan kegiatan pembinaan untuk takmir masjid, juga menyiapkan surat edaran( SE ) Bupati dan SOP penyembelihan ternak kurban untuk Kita sosialisasikan ke seluruh masyarakat.
” Disnakan selalu melakukan sosialisasi dan pembinaan pada takmir masjid dan menyiapkan SOP terkait pelaksanaan penyembelihan kurban, dan Disnakan juga melaksanakan peninjauan di lapangan, dengan adanya PMK ini pemerintah kab Magetan melalui Disnakan selalu memberikan pemahaman dan pengertian pada penjual ternak dan pembeli hewan untuk korban, hewan harus sehat, layak di konsumsi dan tidak terserang PMK “paparnya.
Adapun kenaikan hewan kurban ,Kambing/ domba ada kenaikan kisaran 300 .000 s/d 500.000 ribu hal ini di sampaikan Kabid Usaha tani Disnakan , “berdasarkan kajian dan musyawarah pemkab Magetan, menjelang idul Adha ( kurban) akan di buka lagi pasar Hewan, untuk harga domba / kambing memang ada kenaikan kisaran 300-500 ribu rupiah, yang dulunya harga tiga juta kini menjadi 3.300.000-3.500.000 untuk kambing ukuran 25 – 30 kg.”paparnya. (mar)
