Beranda Daerah

Ngleluri Budaya, Kades Gaprang Ajak Masyarakat Menjaga Situs Sejarah

Suksesi Nasional, Blitar – Bersih desa merupakan tradisi turun temurun yang dipelihara sejak zaman dahulu. Bersih desa telah menjadi medium masyarakat melakukan ritual, meminta do’a kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mengucap syukur atas limpahan nikmat dari-Nya.

Tak terkecuali di Desa Gaprang Kecamatan Kanigoro Kabupatenen Blitar, juga menggelar bersih desa pada Senin Wage (31/8/2020) sore, dimana kalau di perhitungan Jawa, sudah masuk ke hari Selasa, pasaran Kliwon.

Baca Juga :  Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2022, Ini Pesan Wakapolres Sumenep

Menurut Kepala Desa Gaprang, Asharul Fahruda, rangkaian kegiatan bersih desa Gaprang dilakukan setiap tahunnya di hari Selasa Kliwon, pada bulan Suro/ Muharam. Bersih desa diawali dengan pertama, Siraman dan Jamasan Mbah Gedhe.

Kemudian kedua, kenduri dan do’a bersama 3 (tiga) agama yaitu Islam, Kristen dan Hindu. Dan terakhir diadakan pementasan wayang kulit semalam suntuk. Namun agenda wayang kulit ditiadakan karena masih dalam situasi pandemi.

Baca Juga :  Pemdes Salakkembang Wujudkan Pemberdayaan Masyarakat Dengan Program Bantuan Kambing

“Tahun ini hanya ada dua agenda pada rangkaian kegiatan bersih desa yaitu kenduri dan do’a bersama, kemudian Siraman dan Jamasan Mbah Gedhe. Sedangkan pementasan wayang kulit ditiadakan,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini