Suksesi Nasional Ngawi, – Keperdulian kepada sesama memang diharuskan dalam ajara agama maupun negara
Terlebih -lebih bagi anak yatim,Piatu dan duafa
Seperti halnya yang di terapkan oleh Suwito kades Dawu ,kecamatan Paron ,Ngawi ini bahwa Keperdulian dan kesadaran warga masyarakat dan perangkat desa sangat luar biasa.
“Setiap hari perangkat desa menyisihkan 500 rupiah dan diikuti warga juga,setiap bulan kita buka dan kita berikan,dengan uang 500 rupiah yang di anggap tidak berarti tetapi bila kita satukan sangat bermanfaat bagi mereka”paparnya
Memperoleh kehidupan dan pendidikan yang layak adalah hak setiap manusia, kata Suwito terlebih lagi anak-anak. Sudah di firmankan oleh Baginda Nabi Muhammad SAW untuk selalu mengasihi anak-anak dengan memberikan hak-haknya secara wajar.
” tidak semua anak-anak mendapatkan apa yang menjadi hak mereka. Ada di antara mereka mereka yang kehilangan orang tua sehingga menjadi yatim dan tidak mendapat kasih sayang yang semestinya atau ada pula di antara mereka yang hidup dalam lingkungan yang serba kekurangan.Oleh karena itu, Rasulullah menekankan umatnya yang mampu untuk selalu berbagi dan mengasihi anak yatim dan dhuafa”imbuhnya
Pihaknya juga menjelaskan bahwa program ini sudah berjalan selama saya menjabat sebagai kades
“Saya berharap di desa Dawu ini bisa menjadi contoh bagi warga masyarakat, dan kota -kota lainnya, sudah sebelas tahun program perduli pada anak yatim dan dhuafa ini berjalan, kelak setelah saya tidak lagi menjabat, tidak putus kebaikan ini” jelasnya
Saya juga menerapkan kedisiplinan bagi semuanya ,lanjut kades Dawu Dengan kedisiplinan pasti akan menjadi baik
” Kalau kita di dasari ikhlas dan disiplin dalam suatu pekerjaan dan berbuat baik ,niscaya Allah akan membantu, jangan takut untuk berbuat baik, dalam ajaran agama pun sudah di sarankan ,sebagian harta kita ini ada hak mereka anak anak yatim dan dhuafa, dengan nawaitu bismillahirrahmanirrahim, program ini berjalan dengan baik,lancar”pungkasnya
Kegiatan ini menjadi agenda rutin tiap bulannya, memang tidak diragukan lagi program yang di lakukan oleh pemdes Dawu ,yang perduli anak yatim-piatu dan kaum dhuafa. (mar)
