Suksesi Nasional, Jakarta – Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Dr Muhammad Fadil Imran SIK MSi tidak asing lagi dalam menangani kasus – kasus besar diwilayah Ibu Kota Jakarta.
Pria kelahiran Makasar Sulawesi Selatan 14 Agustus 1968 ini sempat memegang tongkat komando Polda Jatim sebelum didapuk sebagai Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Pol Nana Sudjana.
Irjen Pol Nana Sudjana dicopot dari jabatan Kapolda Metro Jaya oleh Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz buntut dari lemahnya menangani aksi kerumunan massa Front Pembela Islam (FPI) di Jalan Petamburan Jakarta Pusat.
Belum genap satu bulan menjabat Kapolda Metro Jaya. Irjen Pol Fadil Imran menghebohkan publik tanah air akibat penembakan yang dilakukan anak buahnya terhadap pengawal Habib Rizieq Shihab di Tol Cikampek Jakarta Barat.
Dalam insiden baku tembak antara polisi dengan anggota Laskar Front Pembela Islam (FPI), enam orang dinyatakan meninggal dunia akibat melawan petugas saat melakukan penyelidikan.
Dalam keterangan persnya Fadil Imran mengatakan, pada saat anggota mengikuti HRS, kendaraan petugas dipepet kemudian diserang oleh oleh Kelompok FPI dengan menggunakan senjata api (senpi) dan senjata tajam (sajam),” ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M.Fadil Imran Senin (7/12/2020).